Gimana
nih kabarnya? Baik-baik aja, kan, ya?
Nah… Sekarang kami akan membagikan sedikit informasi tentang hubungan
kebersihan toilet dengan kesehatan reproduksi. Menarik, kan?
Bicara tentang toilet memang nggak pernah ada habisnya. Pembahasannya sama
banyak dengan namanya itu sendiri. WC, kakus, jumbleng, dll. Meskipun tampak
sepele hanya karena sebagai tempat manusia untuk membuang air besar maupun
kecil, akan tetapi fungsi toilet tetap saja sangat penting. Maka tidaklah heran jika toilet juga berhubungan dengan
organ reproduksi.
Kita mungkin tidak perlu khawatir dengan toilet pribadi atau toilet di
rumah karena pemeliharaannya dapat diawasi secara rutin. Namun bagaimana, kah,
dengan toilet umum? Kita tidak pernah tahu siapa saja yang telah menggunakan
dan bagaimana pemeliharaannya? Bahkan, hal terburuknya adalah apakah orang yang
telah menggunakan memiliki penyakit menular atau tidak. Mengerikan, bukan? Oleh
karena itu, kewaspadaan dan kedisplinan akan kebersihan yang ekstra sangatlah
perlu untuk diterapkan.
Berikut
merupakan pertanyaan yang sering muncul beserta dengan penjelasannya. Yuk,
disimak!
1. Seberapa sering kita menggunakan toilet umum tanpa
membersihkannya terlebih dahulu?
Kita tidak perlu menjadi seorang germaphobia (ketakutan
berlebih terhadap kuman) sehingga gelisah saat akan menggunakan toilet umum. Sebuah
penelitian telah dilakukan untuk melihat darimana sumber bakteri terbanyak
sehingga dapat dilakukan pencegahan penyakit infeksi yang disebabkan oleh
penggunaan toilet umum. Dan hasilnya ternyata kebanyakan bakteri di toilet umum
merupakan bakteri yang berasal dari tanah, air, mulut, urin, kotoran, dan kulit
kita.
Banyak sekali orang yang keluar masuk menggunakan toilet umum, yang tidak
kita ketahui karakteristiknya, kebiasannya, kesehatannya, dan penyakit dalam
tubuhnya. Sikap waspada harus kita tanamkan terhadap berbagai kemungkinan dari
penggunaan toilet umum karena kita tidak tahu bagaimana pemeliharaan dan sikap
para pengguna dari toilet umum tersebut yang berpotensi menjadi media penularan
penyakit.
Contoh bakteri yang biasa berkembang adalah Staphilococcus
sp, bakteri yang menyebabkan timbulnya bisul dan dapat menjadi
infeksi yang resisten terhadap antibiotik. Selain itu terdapat juga E. coli, bakteri Entercoccus (bakteri
dalam kotoran yang menyebabkan infeksi saluran kemih dan infeksi luka) serta
masih banyak lagi jenis bakteri yang lain.
Penyakit umum jika tidak bersih dalam menggunakan toilet umum adalah
infeksi saluran kemih. Banyak saluran kemih yang dapat terinfeksi, yaitu
ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Tanda-tandanya, yaitu nyeri saat
pada buang air kecil, nyeri punggung belakang urine sedikit atau bahkan
berdarah, dan mual.
Selain itu penyakit yang mengancam akibat pemakaian toilet umum adalah
keputihan oleh bakteri Gordnella. Bakteri
ini dapat menimbulkan keputihan keabu-abuan, bau amis, berbuih, dan berair,
gatal pada vagina. Penyebab keputihan yang lainnya adalah bakteri Pallidium.
Keputihan yang membahayakan adalah parasit Trichomonas
vaginalis. Parasit ini penyebab keputihan dengan ciri-ciri yaitu
cairan berwarna kuning atau kehijauan, sangat kental, berbau anyir, berbuih.
Ditularkan melalui hubungan seksual, bibir kloset yang terkontaminasi parasit
atau juga perlengkapan mandi yang dipakai secara bersama-sama.
2. Bagaimana supaya tetap aman saat menggunakan toilet umum?
- Bersihkan toilet dan sekitarnya. Entah untuk menggunakan toilet duduk maupun jongkok, pastikan bahwa toilet dan sekitarnya dalam keadaan bersih. Gunakan kertas atau pelapis pada dudukan toilet. Jika kertas atau pelapis tidak ada, gunakan kertas tisu untuk melapisi dudukan toilet.
- Jangan menyiram toilet dalam keadaan kalian sedang duduk atau jongkok diatasnya. Menyiram toilet berpeluang membawa bakteri yang berasal dari urin maupun kotoran mengenai permukaan organ intim dan saluran kemih. Hal ini dapat memacu munculnya infeksi pada organ kewanitaan (vaginitis) maupun infeksi saluran kemih
- Siram toilet setelah menggunakannya. Hal ini tidak hanya berguna bagi kalian tapi juga untuk orang yang akan memakainya dan kebersihan toilet umum
- Cuci tangan adalah kuncinya! Hasil penelitian Gilberto Flores, PhD dari University of Colorado di Boulder menyatakan tidak sedikit orang yang menyiram toilet dengan menyentuh tombol menggunakan kaki mereka, lalu berikutnya kita menyiram toilet dengan menyentuh tombol menggunakan tangan kita. Hal ini menjelaskan kenapa cuci tangan setelah menggunakan toilet adalah penting. Cucilah tangan dengan menggunakan sabun dan keringkanlah dengan kertas tisu bersih.
Setelah membaca ulasan diatas, bagaimana tanggapan, kalian? Masih berani
untuk menerapkan hidup yang tidak bersih? Pastinya engga, ya!
Ingat,
semua tergantung dari diri kalian sendiri, lho!