Remaja Sehat SMA Negeri 5 Bekasi: Journal 2 : LIFE SKILL IN PIK-R 5 SENIOR HIGH SCHOOL :)

Haaaai remaja sehat! ;;) ketemu lagi nih sama admin. Kali ini admin mau share info tentang salah satu lifeskill yang ada di PIK-R SMA Negeri 5 Bekasi nih, yaitu minuman sehat jahe instant. Naah... jahe ini asli 100% made in PIK-R SMA Negeri 5 Bekasi lhooo ;;) Waaaah.... kira-kira apa aja rahasia dibalik jahe itu yaaa? Yuk kita cari tahu bareng-bareng! :D

AYO CARI TAHU TENTANG JAHE!

Jahe (Zingiber officinale) adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Kenapa sih jahe itu rasanya pedes? Ooo... ternyata jahe itu rasanya pedes karena ada senyawa keton yang bernama ZINGERON.

Nah, ternyata khasiatnya jahe itu banyak loh, dankhasiatnya ini udah dikembangkan di berbagai negara. Di Cina, jahe kering telah dipakai sebagai bahan baku obat oleh seorang tabib yang hidup pada zaman kaisar Shen Nong, yang hidup pada 200 tahun sebelum masehi. Di Cina juga ditemukan dua buku kedokteran yang pertama kali membahas jahe segar pada tahun 500 masehi. Selain di negeri tirai bambu ini, di negara India juga telah mengenal khasiat jahe sejak 2000 tahun sebelum masehi. Wiih udah lama juga yaaaa.

Peneliti-peneliti modern ternyata memberi dukungan terhadap penggunaan ‘ramuan tradisional’ jahe ini. Dari hasil penelitian, ekstrak jahe, baik dari jahe segar maupun jahe kering, bermanfaat dalam mengatasi infeksi bakteri, infeksi jamur, kejang, nyeri,luka serta gangguan lambung, tumor, kram dan reaksi alergi. Banyak juga ya khasiatnya :D

Ekstrak jahe yang di teliti adalah sesuai standard gingerol, yaitu ekstrak yang tidak kehilangan rasa dan aroma jahe yang tajam.

Penelitian terhadap binatang percobaan tikus yang dilakukan di Cina dan negara-negara barat menunjukkan bahwa jahe segar ampuh untuk meredakan nyeri dan infeksi. Percobaan in vitro (laboratorium) memperlihatkan bahwa jahe menghambat oksidasi (= bersifat antioksidan) sehingga dapat mengurangi resiko penyakit kanker, dan juga menghambat pertumbuhan kuman.

Batang jahe itu sendiri merupakan batang semu dengan tinggi 30-100 cm. Akarnya berbentuk rimpang dengan daging akar berwarna kuning hingga kemerahan dengan bau menyengat. Daunnya menyirip dengan lebar 15-23 mm dan panjang 8-15 mm. Tangkai daun berbulu halus. Bunga jahe tumbuh dari dalam tanah berbentuk bulat telur dengan panjang 3,5-5 cm dan lebar 1,5-1,75 cm. Gagang bunga bersisik sebanyak 5-7 buah. Bunga berwarna hijau kekuningan. Bibir bunga dan kepala putik ungu. Tangkai putik berjumlah dua.

Nah, jenis-jenis jahe itu dibagi menjadi :

1. Jahe kering.

2. Awetan jahe

3. Jahe bubuk

4. Minyak jahe

5. Oleoresin jahe.

Nah, ini nih yang bikin kita excited bangeeeet buat ngebudidayain jahe ini jadi minuman shat yang 100% made by ourself hehehe *bangga dikit boleh dong ;p*

By the way, penasaran ga sih gimana perjalanan *ciailaaah* si jahe itu bisa jadi minuman sehat yang siap di seduh? Nihnihnih, adim bagi deeeh gimana caranya. Cekidoooot :

Bahan dan alat yang dibutuhkan :

· Kapulaga

· Lada hitam

· Kayu manis

· Pandan

· Jahe merah

· Air

· Gula

· Saringan

· Kompor

· Pisau

· Wajan

· Baskom

· Sodet kayu

· Cobek

· Kain

· Blender

· Plastik

· alat press

· timbangan

· plastik

Proses pembuatan :

1. First, bahan-bahan utamanya (Kapulaga, Lada hitam, Kayu manis, Pandan, Jahe merah) di potong menjadi bagian-bagian kecil, lalu di blender dengan menggunakan air.

2. Kemudian hasil yang telah di blender, diperas menggunakan kain dan disaring sehingga menjadi cairan jahe.

3. Cairan jahe tersebut, dituang ke dalam wajan dan direbus.

4. isi baskom dengan menggunakan air. Jadi, sebelum cairan jahenya mendidih, buih-buih yang muncul diangkat dan dipisahkan dengan menggunakan saringan, dan di pindahkan kedalam baskom berisi air. Kenapa sih kok buih nya harus dibuang? Soalnya, buih itulah yang bikin jahe kita rasanya jadi pahit nantinya. Jadi, harus dibuang buihnyaaa hehehe :D

5. setelah mendidih dan buih yang ada juga sudah habis, masukkan gula dengan perbandingan 1 liter cairan jahe : 1 kilogram gula.

6. Aduk terus cairan jahe yang sudah ditambahkan gula sampai mengental. Awas,lhooo jangan sampai berhenti ngaduknya.

7. Setelah mengetal, kecilkan apinya supaya jahe yang dihasilkan nanti nggak jadi gosong. Hehehheee..

8. Aduk terus jahenya sampai nanti jahe tersebut berubah menjadi serbuk.

9. Serbuk jahe yang telah jadi masih merupakan serbuk yang berukuran besar. Jadi, serbuk tersebut harus disaring dulu menggunakan saringan, sehingga menjadi butiran serbuk yang lebih halus. Kalau ada butiran yang berbentuk seperti permen, bisa dihancurkan menggunakan cobek, kemudian disaring kembali.

10. Setelah halus, serbuk tersebut di timbang dan dimasukkan kedalam plastik dan di press.

11. Fualaaaa... jadilah minuman jahe instant :D

Nih nih nih, admin kasih liputan PIK-R SMA Negeri 5 Bekasi waktu lagi bikin jahe dan waktu jualan jahe. :D