Bekasi (SAPULIDI News)
- Sebagai salah satu SMA Negeri yang termasuk dalam kategori terfavorit, SMA
Negeri 5 kota Bekasi menyumbangkan prestasi yang tinggi dalam bidang yang
mungkin tidak semua sekolah memilikinya yakni Pusat Informasi dan Konseling
(PIK) Remaja.Kamis (10/5)
PIK dibentuk oleh
beberapa siswa pada Juni 2011 yang lalu. PIK yang dimaksud adalah sekumpulan
siswa yang tergabung untuk memberikan solusi maupun pendapat mengenai
permasalahan yang terjadi pada usia remaja.
Kepala Sekolah
SMA N 5 kota Bekasi, Neni Nuraeni menjelaskan bahwa PIK membuka siapapun siswa
yang ingin berkonsultasi untuk menyampaikan permalahannya baik itu masalah
sekolah, percintaan, penjurusan, AIDS dan narkoba.
Mengenai ide dari
pembentukan PIK sendiri,lanjut Neni, siswa mendapat tawaran yang kemudian
berlanjut bekerjasama dengan Badan Keluarga Kecil Berencana Nasional (BKKBN).
" Mereka
kebetulan ditawarkan kemudian kita lanjutkan dengan kerjasama bersama BKKBN
karena di PIK juga menerima permalahan tentang AIDS, narkoba dan ada tentang
aborsi dan sebagainya,"ujar Neni.
Disini, PIK
dilakukan dengan kerjasama antara orang tua siswa dan masyarakat sehingga siswa
yang merasa sungkan untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi kepada
Bimbingan Konseling (BK) akan lebih nyaman menyampaikan kepada PIK yang
notabene teman-teman sendiri.
" Siswa kan
biasanya lebih sungkan untuk bercerita tentang masalahnya ke BK jadi dengan PIK
ini siswa dapat tak perlu lagi sungkan-sungkan, karena pengelola PIK sendiri
kan teman-teman mereka. Remaja kan biasanya masalah percintaan, masalah sekolah
mau melanjutkan kemanan, mau ambil jurusan apa, sehingga mereka bisa berbagi
cerita kepada PIK,"kata Neni, wanita berjilbab ini.
Pada kesempatan
tersebut Neni juga menyampaikan bahwa PIK SMA N 5 kota Bekasi ini mendapatkan
juara pertama pada perlombaan tingkat provinsi Jawa Barat yang diadakan pada
bulan Maret lalu. Lomba yang diikuti oleh semua kalangan seperti dari
masyarakat, sekolah maupun instansi dinamakan lomba tingkat Adi Wiyata (tingkat
provinsi).
Sebagai kriteria
penilaian dititik beratkan pada administrasi, inventaris barang-barang, apa-apa
saja yang sudah dilakukan, dan hasil dari kegiatan yang dilakukan. Untuk tim
penilai langsung dari BKKBN provinsi. Adapun perlombaan tingkat nasional akan
dihelat pada 14 Mei mendatang berlokasi di SMA N 5 kota Bekasi. (Tya)
Dikutip dari : http://www.sapulidinews.com/sosok/berita.php?id=1672
Tidak ada komentar:
Posting Komentar